Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cerita dongeng dua parkit pemalas

√ Cerita dongeng dua parkit pemalas - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Cerita dongeng dua parkit pemalas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori Artikel Dongeng, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.

Seberapa dalam artikel √ Cerita dongeng dua parkit pemalas ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cerita dongeng dua parkit pemalas. Selamat menambah wawasan!

√ Cerita dongeng dua parkit pemalas

Ada dua burung parkit bersaudara. Anggini dan Anggana namanya.

Sejak ditinggal kedua ayah dan ibu pergi, Anggini dan Anggana menjadi sangat pemalas. Mereka pergi mencari makan saat pagi dan pulang ke sarang begitu petang menjelang. Begitu kegiatan mereka sehari-hari.

 Sejak ditinggal kedua ayah dan ibu pergi √  Cerita dongeng dua parkit pemalas

Sarang yang mereka tinggali berlubang. Tapi tak satu pun dari mereka berpikir memperbaikinya. Mereka terlalu lelah dan malas. Sehingga saling menggantungkan perbaikan sarang pada temannya.

“Ah nanti juga diperbaiki Anggini,” begitu pikir Anggana tiap kali melihat lubang di sarang.

Sedangkan Anggini juga memikirkan hal yang sama. “Anggana jauh lebih cekatan ketimbang aku. Dia pasti akan memperbaikinya segera,” gumamnya.

Baca juga Cerita Dongeng Pelatuk Pemalas.

Di negeri dongeng, musim dingin pun tiba. Semua hewan berhibernasi atau bermigrasi ke wilayah yang lebih hangat, kecuali hewan yang ditakdirkan beraktivitas di segala musim.

Kedua burung parkit pemalas itu tidak mau bermigrasi. Mereka ingin tetap tinggal di sarang saja sampai musim dingin berganti.

Karena sarang mereka berlubang, angin dingin berembus masuk ke dalam. Sarang mereka yang hangat menjadi dingin.

Anggini dan Anggana tetap malas memperbaikinya. Mereka masih saling menggantungkan diri satu sama lainnya. Tak kuasa menahan rasa dingin itu, mereka mati kedinginan.


Penutup Artikel √ Cerita dongeng dua parkit pemalas

Demikian artikel √ Cerita dongeng dua parkit pemalas kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.

Baru saja anda membaca artikel √ Cerita dongeng dua parkit pemalas dengan alamat link https://smkn1serikualalobam.blogspot.com/2010/01/cerita-dongeng-dua-parkit-pemalas.html

Artikel √ Cerita dongeng dua parkit pemalas ini kami arsipkan pada kategori Dongeng.

Post a Comment for "√ Cerita dongeng dua parkit pemalas"