√ Dongeng: Kancil dan Harimau
√ Dongeng: Kancil dan Harimau - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori
Artikel Dongeng, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.
Seberapa dalam artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Dongeng: Kancil dan Harimau. Selamat menambah wawasan!
“Segar,” tukas Kancil saat meneguk air sungai yang nikmat. Beberapa kali Kancil meneguk air sungai tersebut sampai perutnya kembung.
Di saat bersamaan, seekor Harimau tengah memperhatikan Kancil dari balik semak belukar. Begitu pandainya Harimau bersembunyi di sana supaya tidak sampai terlihat oleh Kancil.
“Hohoho… ada makanan enak di depan mata,” batin Harimau, seraya mempersiapkan kuku-kukunya yang lancip dan taring yang tajam untuk menerjang Kancil.
Lama ia memperhatikan Kancil, sampai hewan kecil itu lengah. Begitu Kancil lengah, Harimau tidak membuang-buang kesempatan. Ia langsung menerjang Kancil.
Ketika menerjang Kancil, di sungai tampak bayangan Harimau. Dengan demikian, Kancil sempat menghindari terjangan Harimau. Namun, Harimau itu sangatlah kelaparan sehingga langsung menyerang Kancil tanpa peduli apapun. Sementara, Kancil berusaha menghindari serangan yang dilakukan Harimau, sampai akhirnya ia terjepit pada sebatang pohon. Dasarnya cerdik, Kancil mencoba untuk tenang dan tidak panik. Pikirannya cepat mencari akal untuk mengelabui Harimau.
“Baiklah, aku sudah terjebak di sini, tapi bolehkah aku mengatakan satu hal?” kata Kancil.
“Apakah kamu mau mengatakan supaya aku tidak memakanmu? Tidak! Aku akan tetap memakanmu!” tegas Harimau.
“Bukan, aku hanya ingin mengatakan kalau di belakangmu, ada seekor Harimau yang jauh lebih besar dan lebih kuat ingin menerkammu.”
Sontak Harimau langsung menengok. Tapi, ketika ia menengok, tidak ditemukan satu Harimau pun. Harimau langsung menengok kembali kepada Kancil. “Kamu coba-coba mengelabuiku ya?”
“Tidak, aku tidak mengelabuimu. Ia memang di sana,” kata Kancil sambil menunjukkan ke arah sungai. Lalu, Kancil berjalan ke arah sungai untuk menunjukkan kepada Harimau.
“Di mana ia, biar kuterkam ia terlebih dulu, baru kumakan kamu!” geram Harimau.
Sesampainya di pinggir sungai, Kancil menyuruh Harimau untuk maju dan melihat ke air. “Lihat kan, Harimau itu ada di sana tengah memperhatikanmu,” kata Kancil.
Melihat bayangannya sendiri di air, Harimau jengkel. Ia tidak tahu kalau itu adalah bayangannya yang mengikutinya ke manapun—ke kanan, ke kiri. Saking jengkelnya, Harimau langsung menerkam bayangannya di dalam air, sehingga Harimau langsung tercebur ke dalam sungai dan hanyut.
“Tolonggg… tolonggg… tolonggg…” teriak Harimau.
Namun, Kancil diam saja melihat Harimau berteriak-teriak, tenggelam, lalu mati. Ia bersyukur atas karunia kecerdikannya yang bisa menyelamatkan nyawanya. Jika tidak, mungkin ia sudah mati hari ini. Lalu, Kancil kembali masuk ke sungai untuk melanjutkan perjalanannya.[]
Baru saja anda membaca artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau dengan alamat link https://smkn1serikualalobam.blogspot.com/2010/01/dongeng-kancil-dan-harimau.html
Seberapa dalam artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Dongeng: Kancil dan Harimau. Selamat menambah wawasan!
√ Dongeng: Kancil dan Harimau
Dongeng Kancil dan Harimau adalah salah satu dongeng yang saya baca waktu kecil, selain Dongeng Kancil dan Buaya. Dongeng ini mengisahkan tentang kecerdikan kancil dalam menghadapi masalah. Kisah di dalamnya mengandung pelajaran yang sangat berharga, bahwa tubuh yang besar tidak serta merta membuat menjadi pemenang. Sementara, tubuh yang kecil bisa saja menjadi pemenang dengan mengandalkan kekuatan akal dan strategi. Selamat membaca ^^Dongeng Kancil dan Harimau
Suatu siang, Kancil merasa sangat haus karena cuaca siang itu sangat panas. Kancil pun mencari-cari sungai untuk meminum airnya. Ia berjalan-jalan, dan akhirnya menemukan sungai kecil di luar hutan yang agak terbuka—tempat padang ilalang serta savana tumbuh.“Segar,” tukas Kancil saat meneguk air sungai yang nikmat. Beberapa kali Kancil meneguk air sungai tersebut sampai perutnya kembung.
Di saat bersamaan, seekor Harimau tengah memperhatikan Kancil dari balik semak belukar. Begitu pandainya Harimau bersembunyi di sana supaya tidak sampai terlihat oleh Kancil.
“Hohoho… ada makanan enak di depan mata,” batin Harimau, seraya mempersiapkan kuku-kukunya yang lancip dan taring yang tajam untuk menerjang Kancil.
Lama ia memperhatikan Kancil, sampai hewan kecil itu lengah. Begitu Kancil lengah, Harimau tidak membuang-buang kesempatan. Ia langsung menerjang Kancil.
Ketika menerjang Kancil, di sungai tampak bayangan Harimau. Dengan demikian, Kancil sempat menghindari terjangan Harimau. Namun, Harimau itu sangatlah kelaparan sehingga langsung menyerang Kancil tanpa peduli apapun. Sementara, Kancil berusaha menghindari serangan yang dilakukan Harimau, sampai akhirnya ia terjepit pada sebatang pohon. Dasarnya cerdik, Kancil mencoba untuk tenang dan tidak panik. Pikirannya cepat mencari akal untuk mengelabui Harimau.
“Baiklah, aku sudah terjebak di sini, tapi bolehkah aku mengatakan satu hal?” kata Kancil.
“Apakah kamu mau mengatakan supaya aku tidak memakanmu? Tidak! Aku akan tetap memakanmu!” tegas Harimau.
“Bukan, aku hanya ingin mengatakan kalau di belakangmu, ada seekor Harimau yang jauh lebih besar dan lebih kuat ingin menerkammu.”
Sontak Harimau langsung menengok. Tapi, ketika ia menengok, tidak ditemukan satu Harimau pun. Harimau langsung menengok kembali kepada Kancil. “Kamu coba-coba mengelabuiku ya?”
“Tidak, aku tidak mengelabuimu. Ia memang di sana,” kata Kancil sambil menunjukkan ke arah sungai. Lalu, Kancil berjalan ke arah sungai untuk menunjukkan kepada Harimau.
“Di mana ia, biar kuterkam ia terlebih dulu, baru kumakan kamu!” geram Harimau.
Sesampainya di pinggir sungai, Kancil menyuruh Harimau untuk maju dan melihat ke air. “Lihat kan, Harimau itu ada di sana tengah memperhatikanmu,” kata Kancil.
Melihat bayangannya sendiri di air, Harimau jengkel. Ia tidak tahu kalau itu adalah bayangannya yang mengikutinya ke manapun—ke kanan, ke kiri. Saking jengkelnya, Harimau langsung menerkam bayangannya di dalam air, sehingga Harimau langsung tercebur ke dalam sungai dan hanyut.
“Tolonggg… tolonggg… tolonggg…” teriak Harimau.
Namun, Kancil diam saja melihat Harimau berteriak-teriak, tenggelam, lalu mati. Ia bersyukur atas karunia kecerdikannya yang bisa menyelamatkan nyawanya. Jika tidak, mungkin ia sudah mati hari ini. Lalu, Kancil kembali masuk ke sungai untuk melanjutkan perjalanannya.[]
Penutup Artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau
Demikian artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.
Baru saja anda membaca artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau dengan alamat link https://smkn1serikualalobam.blogspot.com/2010/01/dongeng-kancil-dan-harimau.html
Artikel √ Dongeng: Kancil dan Harimau ini kami arsipkan pada kategori Dongeng.
Post a Comment for "√ Dongeng: Kancil dan Harimau"