Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran

√ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori Artikel Cerita Rakyat, Artikel Sumatera Selatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.

Seberapa dalam artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran. Selamat menambah wawasan!

√ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran

Di suatu kaki gunung Bengkulu, seorang ibu yang mempunyai tiga anak sedang sakit keras. Tabib memprediksi bahwa ibu itu takkan sembuh. Kecuali, diberi obat khusus. Yaitu: dedaunan hutan yang dimasak dengan bara gaib dari puncak gunung.

Masalahnya, bara gaib itu dijaga oleh seekor ular gaib. Ular itu bernama Ular n’Daung. Sudah menjadi kasak-kusuk penduduk desa itu kalau ular n’Daung akan memangsa siapa pun yang mencoba mendekati puncak gunung. Di antara tiga anak ibu itu, hanya si bungsu yang memenuhi syarat.

Demi ibunya, walaupun perasaan takut, si bungsu mendaki gunung, tempat ular n’Daung bersemayam. Benar kata orang-orang, tempat ular n’Daung sangat menyeramkan. Belum habis rasa takut si Bungsu, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan raungan keras. Tanah bergetar. Ini pertanda kalau ular n’Daung akan pulang ke sarangnya.


 seorang ibu yang mempunyai tiga anak sedang sakit keras √  Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran

Ketika berjalan, mata si ular menyorot tajam. Lidahnya menjulur-julur. Si bungsu cepat-cepat mendekati ular n’Daung walau hatinya kecut, takut si ular menjadi marah. “Ular yang keramat, berilah saya sebutir bara gaib guna memasak obat untuk ibuku yang sakit,” tutur si bungsu.

Ular n’Daung melihat si bungsu dengan curiga. Namun, tanpa diduga, ular n’Daung  malah menjawab dengan ramah. “Bolehlah. Bara itu akan kuberikan cuma-cuma dengan satu syarat.”

“Apa itu?”

“Syaratnya, kamu bersedia menjadi istriku!”

Si Bungsu menduga bahwa syarat yang diajukan ular n’Daung hanya untuk mengujinya. Dia menyanggupinya. Keesokan harinya, selepas membawa bara api pulang, si bungsu kembali ke sarang si ular.

Namun, si bungsu malah menemukan keganjilan. Saat malam, Ular n’Daung berubah menjadi seorang ksatria tampan bernama Pangeran Abdul Rahman Alamsjah.

“Lho, kok kamu berubah jadi pria tampan?” tanya si bungsu terkejut.

Pangeran Abdul Rahman Alamsjah menjelaskan apa yang terjadi. “Hal ini memang begini. Malam hari, aku berubah jadi manusia. Pagi hari, aku berubah jadi ular. Ini lantaran sihir pamanku. Yang ingin menyingkirkanku sebagai putra mahkota.” 

***

Seperginya si bungsu, ibunya telah sehat. Bersama dua anaknya, ibu ini mau mengetahui apa yang terjadi dengan si bungsu. Berangkatlah ke puncak gunung. Mereka tiba di sana malam hari. Dan mereka mengintip dari semak-semak. Ternyata yang bersama si bungsu bukan ular, melainkan laki-laki tampan. Kedua kakaknya pun iri hati.

Mereka mengendap ke dalam gua dan mencuri kulit ular itu. Kemudian, membakarnya. Dikiranya, dengan demikian sang pangeran itu akan marah dan mengusir adiknya itu. Yang terjadi justru sebaliknya. Dengan dibakarnya kulit ular tersebut, secara tidak sengaja, mereka malah membebaskan pangeran itu dari sihir.

Saat menemukan kulit ular itu terbakar, sang pangeran malah gembira. Dia berlari, dan memeluk si Bungsu. Dia menceritakan bahwa sihir pamannya akan sirna, kalau kulit ular itu terbakar. Entah oleh siapapun.

Ular n’Daung yang berubah kembali menjadi Pangeran Alamsjah memboyong si bungsu ke istana. Dia mengusir pamannya yang jahat. Si bungsu pun kemudian mengajak ibu dan dua kakaknya tinggal di istana. Namun, dua kakaknya menolak. Mereka malu atas perasaan irinya. [the end]


Penutup Artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran

Demikian artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.

Baru saja anda membaca artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran dengan alamat link https://smkn1serikualalobam.blogspot.com/2010/01/cerita-rakyat-indonesia-20-ular-n.html

Artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran ini kami arsipkan pada kategori Cerita Rakyat Sumatera Selatan.

Post a Comment for "√ Cerita Rakyat Indonesia #20: Ular n'Daung Berubah Jadi Pangeran"