Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat

√ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori Artikel Cerita Rakyat, Artikel Papua, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.

Seberapa dalam artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat. Selamat menambah wawasan!

√ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat

Siapa tak mengenal Raja Ampat? Sebuah kawasan seluas lebih 4,6 juta hektar yang terdiri atas gugusan pulau-pulau yang saling berdekatan di dekat kepala burung Pulau Papua. Saat ini kawasan yang dikenal sebagai "surga bawah laut terbaik di dunia" ini merupakan tempat wisata yang menjadi incaran para wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Tahukah, penamaan Raja Ampat ("Empat Raja") diyakini berasal dari mitologi lokal. Hal ini tercermin dari empat pulau utama yang ada di sini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta. Memang ada beberapa versi mitologi ini, tapi yang akan aku tulis adalah yang versinya seperti cerita rakyat berikut ini.

Asal-usul Nama Raja Ampat

Masyarakat setempat percaya jika di Teluk Kabui Kampung Wawiyai, pernah hidup sepasang suami istri yang menemukan enam telur naga.

Cerita ini berawal dari perjalanan keduanya mencari makan di tengah hutan. Saking asyiknya, tanpa terasa kaki mereka telah melangkah sampai ke tepi Sungai Waikeo. Di mana, mereka kemudian menemukan enam telur naga.

Saat membawa keenam telur naga tersebut, keduanya tak memiliki firasat apapun. Dipikirnya telur-telur itu hanyalah telur biasa saja. Makanya, setelah dibawa pulang, mereka menyimpannya di dalam kamar sebelum dimasak. Tapi, belum sempat dimasak, empat dari enam telur-telur itu menetas. Dari dalam keluar sosok manusia. Empat laki-laki dan satu wanita. Nama mereka masing-masing adalah War, Betani, Dohar, Mohammad, dan Pintolee (yang wanita).

Seiring berjalannya waktu, kelima anak ini tumbuh. Pintolee kemudian didapati oleh kakaknya hamil di luar nikah. Dia dihanyutkan dalam kulit bia (kerang besar) sampai terdampat di Pulau Numfor.

Keempat kakak laki-laki Pintolee pun kemudian diangkat menjadi raja untuk empat pulau yang besar. Yaitu: War diangkat raja di Waigeo, Betani diangkat di Salawati, Dohar di Lilinta, dan Mohamad di Waiga. Sedangkan, telur naga yang tidak menetas hingga saat ini masih disimpan dan mendapat penghormatan khusus dari masyarakat setempat.

Nah, empat raja yang mendiami pulau-pulau utama itulah yang kemudian dijadikan dasar penamaan Raja Ampat ini.[]


Penutup Artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat

Demikian artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.

Baru saja anda membaca artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat dengan alamat link https://smkn1serikualalobam.blogspot.com/2010/01/cerita-rakyat-indonesia-124-asal-usul.html

Artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat ini kami arsipkan pada kategori Cerita Rakyat Papua.

Post a Comment for "√ Cerita Rakyat Indonesia #124: Asal-Usul Nama Raja Ampat"