√ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik
√ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori
Artikel Jaringan,
Artikel MikroTik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.
Seberapa dalam artikel √ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik. Selamat menambah wawasan!
Perbedaan Level Lisensi MikroTik - Kali ini saya akan membahas tentang tingkatan lisensi pada MikroTik. Perlu diketahui saat awal menggunakan MiktoTikOS setelah proses instalasi, Anda akan dihadapakan pada license key yang berarti MikrotikOS ini termasuk software yang berbayar.
Jika pengguna tidak memasukkan lisensi pada MikroTik OS maka pengguna masih bisa menggunakan MikrotikOS tersebut, tetapi dalam jangka waktu yang sudah ditentukan yakni 1 hari atau 24 jam pada masa percobaan.
Level 0 (gratis): Pengguna tidak memerlukan lisensi untuk menggunakannya dan pengguan fitur dibatasi hanya dalam durasi 24 jam setelah proses instalasi dilakukan.
Level 1 (demo): Pada lisensi ini Anda dapat menggunakan sebagai fungsi standar routing saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki jangka waktu untuk menggunakannya.
Level 3: Kemampuan sudah mencakup level 1 ditambah dengan manajemen berbagai perangkat keras yang berbasis kartu jaringan atau ethernet dan pengelolaan perangkat wireless pada sektor client.
Level 4: Kemampuan sudah termasuk level 1 dan 3 ditambah serta kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe accesspoint.
Level 5: Mencakup kemampuan pada level 1,3, dan 4 ditambah kemampuan mengelola jumlah user hotspot yang lebih banyak.
Level 6: Mencakup kemampuan semua level sebelumnya dan tidak memiliki batasan fitur apapun, sehingga bisa digunakan secara maksimal.
Sekian artikel mengenai Penjelasan Level Lisensi MikroTik dan perbedaan setiap level lisensinya, semoga bermanfaat.
Seberapa dalam artikel √ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik. Selamat menambah wawasan!
√ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik
Jika pengguna tidak memasukkan lisensi pada MikroTik OS maka pengguna masih bisa menggunakan MikrotikOS tersebut, tetapi dalam jangka waktu yang sudah ditentukan yakni 1 hari atau 24 jam pada masa percobaan.
Level lisensi MikroTik hadir dengan berbagai macam, setiap tingkatan lisensi pada MikroTik memiliki kemampuan yang berbeda mulai dari level 0,1,3 hingga level 6. Semakin tinggi seri level lisensi maka semakin banyak pula fitur yang didapatkan.
Hal penting pada level lisensi MikroTik adalah kemampuan menampung user hotspot. Untuk itu dalam membangun sebuah jaringan dengan sistem hotspot, disarankan minimal memiliki license level 4 dengan kemampuan menampung 200 user hotspot yang aktif
Dan untuk jaringan lebih besar license level 5 dan 6 adalah pilihannya karena bisa menampung 500 user hotspot aktif untuk level 5 dan tanpa pembatasan user untuk level 6.
Yang menjadi pertanyaan adalah "apabila saya membeli router Mikrotik apakah masih harus membeli lisensi dengan level tertetu?" jawabannya "tidak" karena setiap pembelian produk MikroTik berupa router sudah tertanam lisensi didalamnya. Misal Anda membeli Mikrotik RB951 maka Anda sudah medapatkan RouterOS license level 4.
Hal penting pada level lisensi MikroTik adalah kemampuan menampung user hotspot. Untuk itu dalam membangun sebuah jaringan dengan sistem hotspot, disarankan minimal memiliki license level 4 dengan kemampuan menampung 200 user hotspot yang aktif
Dan untuk jaringan lebih besar license level 5 dan 6 adalah pilihannya karena bisa menampung 500 user hotspot aktif untuk level 5 dan tanpa pembatasan user untuk level 6.
Lalu "bagaimana cara mengetahui license key?" Anda bisa masuk router via winbox lalu klik menu System→License. Pada menu ini anda bisa mengetahui, memasukkan, dan mengubah lisensi.
Setiap level lisensi MikroTik memiliki tingkat kemampuan sendiri, berikut perbedaanya.Level Lisensi pada MikroTik
Level 0 (gratis): Pengguna tidak memerlukan lisensi untuk menggunakannya dan pengguan fitur dibatasi hanya dalam durasi 24 jam setelah proses instalasi dilakukan.
Level 1 (demo): Pada lisensi ini Anda dapat menggunakan sebagai fungsi standar routing saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki jangka waktu untuk menggunakannya.
Level 3: Kemampuan sudah mencakup level 1 ditambah dengan manajemen berbagai perangkat keras yang berbasis kartu jaringan atau ethernet dan pengelolaan perangkat wireless pada sektor client.
Level 4: Kemampuan sudah termasuk level 1 dan 3 ditambah serta kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe accesspoint.
Level 5: Mencakup kemampuan pada level 1,3, dan 4 ditambah kemampuan mengelola jumlah user hotspot yang lebih banyak.
Level 6: Mencakup kemampuan semua level sebelumnya dan tidak memiliki batasan fitur apapun, sehingga bisa digunakan secara maksimal.
Tabel Lisensi Level MikroTik
Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada tabel perbedaan fitur lisensi level berikut :Sekian artikel mengenai Penjelasan Level Lisensi MikroTik dan perbedaan setiap level lisensinya, semoga bermanfaat.
Penutup Artikel √ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik
Demikian artikel √ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.
Post a Comment for "√ Perbedaan Setiap Level Lisensi MikroTik"