Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih

√ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori Artikel Cerita Rakyat, Artikel Papua, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.

Seberapa dalam artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih. Selamat menambah wawasan!

√ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih

Di Pegunungan Bumberi, Fak-fak, tanah Papua, pernah hidup seorang wanita bersama seekor anjing tuanya. Untuk makan mereka harus masuk ke hutan. Suatu hari saat mencari makanan di hutan, mereka sampai di sebuah tempat yang dipenuhi oleh pohon pandan yang sedang berbuah. Wanita itu mengambil beberapa buah pandan kemudian memberikannya kepada anjingnya. Dengan lahap anjing betina itu memakan buah pandan yang diberikan tuannya.

Secara ajaib, si anjing betina itu hamil dan melahirkan seekor anak anjing. Wanita itu pun turut mencoba memakan buah pandan, lalu dia juga hamil. Setelah melahirkan seorang anak, si wanita memberi nama anaknya, Kweiya. Siang malam wanita itu membesarkannya Kweiya. Setelah dewasa, Kweiya membuka sebuah ladang baru dengan alat yang sangat sederhana sekali, yaitu kapak batu berbentuk pahat.

Seorang pria kemudian mendekati Kweiya dan memberikan kapak besi kepadanya. Ladang yang hendak dibuka oleh Kweiya pun dengan cepat dapat diselesaikannya. Atas jasanya inilah, Kweiya pun memperkenalkan sang pria kepada ibunya. Mereka semua makan siang bersama. Ibu Kweiya dan sang pria kemudian saling jatuh cinta. Mereka lalu menikah.

Beberapa tahun kemudian, keduanya memiliki dua anak. Kweiya senang memiliki adik. Namun, itu hanya sebentar. Beberapa tahun berikutnya, kedua adiknya iri kepada Kweiya. Hal ini membuat persaudaraan di antara mereka sedikit renggang.

Keduanya lantas berkomplot untuk mengeroyok Kweiya. Perkelahian tidak seimbang itu membuat tubuh Kweiya terluka. Untuk menghindarinya, Kweiya lalu bersembunyi di sudut rumah. Di sana, dia memintal tali yang dianyam dari pohon Pogak Nggein. Saat ibu-bapak mereka pulang salah satu dari mereka bercerita tentang kejadian tersebut. Hal itu membuat ibu Kweiya khawatir. Dia pun segera memanggil Kweiya, tapi Kweiya tidak menyahut.

Tiba-tiba dari sudut rumah terdengar suara, "ek ek ek ek ek ek". Suara itu adalah sebuah jawaban dari Kweiya yang menampakkan dirinya. Tak berselang berapa lama kemudian, Kweiya berubah menjadi seekor burung. Tali yang dipintal tadi disisipkan pada kakinya. Lalu, burung itu meloncat keluar, kemudian ke atap rumah, lalu ke dahan pohon.

Semua hanya bisa bengong menyaksikan kejadian tersebut. Tapi, ibu Kweiya menangis sedih karenanya. Dia pun bertanya kepada Kweiya, adakah tali pintal tersisa untuknya. Kweiya yang telah berubah menjadi burung mengatakan bahwa tali itu ada pada koba-koba (payung tikar) di sudut rumah. Ibunya segera mencarinya. Setelah ketemu, tali pintal itu disisipkan di ketiaknya. Lalu ibu Kweiya pun berubah menjadi burung juga. Dan melompat ke atas pohon bersama Kweiya. Setelah berkicau, mereka berdua pergi jatuh. Namun, tetap di tanah Papua. Karena, di tanah itulah mereka lahir dan dibesarkan. [CJ]


Penutup Artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih

Demikian artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.

Baru saja anda membaca artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih dengan alamat link https://smkn1serikualalobam.blogspot.com/2010/01/cerita-rakyat-indonesia-5-kisah.html

Artikel √ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih ini kami arsipkan pada kategori Cerita Rakyat Papua.

Post a Comment for "√ Cerita Rakyat Indonesia #5 - Kisah Cenderawasih"