√ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota
√ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori
Artikel Aesop,
Artikel Dongeng, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.
Seberapa dalam artikel √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota. Selamat menambah wawasan!
Seekor tikus kampung mengundang sepupunya yang tinggal di kota untuk mengunjunginya. Ketika datang, tikus kota kecewa dengan makanan yang jarang - tidak lebih dari beberapa biji jagung dan buah kering.
Jadi, tikus kota mengundang tikus kampung untuk datang ke tempatnya. "Sepupuku yang miskin," kata tikus kota, "Kamu kan nggak punya apapun untuk dimakan. Aku percaya kalau seekor semut bisa makan jauh lebih baik dari ini. Silakan datang ke tempatku, dan akan kubuat pesta makanan, dimana kamu bisa mengambil makanan sesuka hati."
![Seekor tikus kampung mengundang sepupunya yang tinggal di kota untuk mengunjunginya √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota]()
Tikus kampung pun pergi ke kota untuk ikut tikus kota sepupunya itu. Tikus kampung tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia belum pernah melihat begitu banyak makanan dalam satu tempat - roti, keju, buah, sereal, dan biji-bijian dari segala macam makanan berserakan dalam porsi yang banyak.
Kedua tikus duduk bersama untuk menikmati makanan. Tapi, belum sempat mereka menggigit, kucing mendekat dan merusak pesta makan tersebut. Kedua tikus itu berlari sembunyi hingga kondisi aman. Ketika kondisi sudah aman dari si kucing, kedua tikus itu kembali lagi ke tempatnya. Namun, di sana sudah ada tikus lainnya yang mengusir mereka pergi.
Tikus kampung berkata, "Selamat tinggal. Kamu memang tinggal di kota dengan limpahan makanan. Tapi, aku lebih suka rumahku. Di mana, aku bisa menikmati makan malam dengan tenang."
-----
Pesan cerita dongeng ini adalah hidup sederhana dengan damai dan tenang itu jauh lebih baik daripada hidup dengan kekayaan yang banyak tapi dengan bahaya dan perselisihan.
Seberapa dalam artikel √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota. Selamat menambah wawasan!
√ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota
Cerita dongeng ini diambil dari Aesop's fables yang bertajuk "The City Mouse and The Country Mouse".Seekor tikus kampung mengundang sepupunya yang tinggal di kota untuk mengunjunginya. Ketika datang, tikus kota kecewa dengan makanan yang jarang - tidak lebih dari beberapa biji jagung dan buah kering.
Jadi, tikus kota mengundang tikus kampung untuk datang ke tempatnya. "Sepupuku yang miskin," kata tikus kota, "Kamu kan nggak punya apapun untuk dimakan. Aku percaya kalau seekor semut bisa makan jauh lebih baik dari ini. Silakan datang ke tempatku, dan akan kubuat pesta makanan, dimana kamu bisa mengambil makanan sesuka hati."
Tikus kampung pun pergi ke kota untuk ikut tikus kota sepupunya itu. Tikus kampung tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia belum pernah melihat begitu banyak makanan dalam satu tempat - roti, keju, buah, sereal, dan biji-bijian dari segala macam makanan berserakan dalam porsi yang banyak.
Kedua tikus duduk bersama untuk menikmati makanan. Tapi, belum sempat mereka menggigit, kucing mendekat dan merusak pesta makan tersebut. Kedua tikus itu berlari sembunyi hingga kondisi aman. Ketika kondisi sudah aman dari si kucing, kedua tikus itu kembali lagi ke tempatnya. Namun, di sana sudah ada tikus lainnya yang mengusir mereka pergi.
Tikus kampung berkata, "Selamat tinggal. Kamu memang tinggal di kota dengan limpahan makanan. Tapi, aku lebih suka rumahku. Di mana, aku bisa menikmati makan malam dengan tenang."
-----
Pesan cerita dongeng ini adalah hidup sederhana dengan damai dan tenang itu jauh lebih baik daripada hidup dengan kekayaan yang banyak tapi dengan bahaya dan perselisihan.
Penutup Artikel √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota
Demikian artikel √ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.
Post a Comment for "√ Cerita Dongeng: Tikus Kampung dan Tikus Kota"