√ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik
√ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik - Selamat berjumpa kembali sahabat SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, Senang dapat bertemu anda kembali untuk membahas materi atau artikel √ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga pembahasan postingan atau artikel kategori
Artikel Jaringan,
Artikel MikroTik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Tanpa memperpanjang basa-basi lagi, kami sampaikan selamat membaca.
Seberapa dalam artikel √ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik. Selamat menambah wawasan!
Namun agar lebih menghemat waktu, Anda bisa memanfaat salah satu fitur MikroTik yaitu dengan export dan import konfigurasi. Dengan fitur tersebut Anda tidak perlu repot untuk mensetting dari awal setiap perangkat MikroTik baru.
Terdapat dua metode untuk mencadangkan konfigurasi MikroTik, yakni dengan backup dan restore serta export dan import, kedua cara tersebut tentu memiliki hasil yang berbeda namun memiliki fungsi dasar yang sama. Adapun perbedaan antara backup dan restore serta export dan import, berikut perbedaannya.
Setelah Anda mengetahui perbadingan diatas tentu metode export dan import lebih bagus digunakan alasannya tak lain adalah bisa digunakan pada router MikroTik lain yang berbeda serinya, karena jika ingin berganti tipe MikroTik maka tidak perlu mesetting dari awal.
Nah, pada aktikel ini saya akan membahas bagaimana cara export and import konfigurasi pada Mikrotik. Baiklah langsung saja berikut tutorial cara export dan import settingan pada Mikrotik.
Langkah 1: Login dengan menggunakan Winbox → Masuk pada menu New Terminal, lalu ketik perintah berikut.
Untuk namafile dapat diisi sesuai keinginan misal export=rb750 Setelah proses export file selesai, maka berkas export terdapat pada menu Files yang berformat .rsc.
Langkah 2: Selanjutnya, copy file export ke windows explorer pada PC dengan cara berikut.
Langkah 1: Masuk menggunakan Winbox → Pastikan file .rsc sudah terdapat pada menu Files, jika belum silahkan copy atau drag file .rsc dari PC ke Files pada aplikasi Winbox.
Langkah 2: Selanjutnya buka menu New Terminal, lalu ketik perintah berikut.
Langkah 3: Pastikan namafile sama dengan nama file export. Tunggu proses import dan setelah selesai dan konfigurasi berhasil diimport.
Langkah 1: Klik kanan file hasil export pada Windows Explorer, pilih edit dengan teks edit editor seperti notepad atau lainnya.
Langkah 2: Setelah terbuka, blok semua kode file hasil import kemudian copy atau bisa dengan perintah ctrl+a kemudian ctrl+c.
Langkah 3: Buka Winbox - Buka New Terminal, kemudian paste → Enter dan tunggu proses import konfigurasi MikroTik hingga selesai.
Seberapa dalam artikel √ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik ini dapat kami bahas dan jabarkan kepada anda, kiranya tidak mengurangi makna. Kami hanya berpesan kepada pembaca SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM, jadikan artikel kami ini sebagai materi tambahan. Jika masih kurang lengkap, pembaca dapat menambah wawasan dengan mencari artikel serupa diblog lainnya atau menanyakan langsung kepada pakar yang mahir dengan masalah √ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik. Selamat menambah wawasan!
√ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik
Cara Export dan Import Konfigurasi Mikrotik Routerboard - Mensetting sebuah MikroTik tentu memakan waktu, belum lagi banyaknya konfigurasi yang harus dijalankan. Saat berganti perangkat MikroTik tentu Anda akan dituntut untuk mensetting ulang dari awal.Namun agar lebih menghemat waktu, Anda bisa memanfaat salah satu fitur MikroTik yaitu dengan export dan import konfigurasi. Dengan fitur tersebut Anda tidak perlu repot untuk mensetting dari awal setiap perangkat MikroTik baru.
Terdapat dua metode untuk mencadangkan konfigurasi MikroTik, yakni dengan backup dan restore serta export dan import, kedua cara tersebut tentu memiliki hasil yang berbeda namun memiliki fungsi dasar yang sama. Adapun perbedaan antara backup dan restore serta export dan import, berikut perbedaannya.
- Berkas backup bentuk biner sehingga tidak dapat dibuka dengan editor teks seperti notepad
- Sementara hasil format file ekspor yaitu .rsc yang dapat dibuka dengan editor teks dan dijalankan melalui New Terminal
- Backup hanya bisa digunakan pada MikroTik yang membackup data yang atau satu seri saja.
- Sedangkan export dapat digunakan pada router lain yang berbeda seri
Setelah Anda mengetahui perbadingan diatas tentu metode export dan import lebih bagus digunakan alasannya tak lain adalah bisa digunakan pada router MikroTik lain yang berbeda serinya, karena jika ingin berganti tipe MikroTik maka tidak perlu mesetting dari awal.
Nah, pada aktikel ini saya akan membahas bagaimana cara export and import konfigurasi pada Mikrotik. Baiklah langsung saja berikut tutorial cara export dan import settingan pada Mikrotik.
Cara Export Konfigurasi MikroTik
Berikut cara export settingan MikroTik menggunakan New Terminal dengan hasil berupa file .rscLangkah 1: Login dengan menggunakan Winbox → Masuk pada menu New Terminal, lalu ketik perintah berikut.
export file=namafile
Untuk namafile dapat diisi sesuai keinginan misal export=rb750 Setelah proses export file selesai, maka berkas export terdapat pada menu Files yang berformat .rsc.
Langkah 2: Selanjutnya, copy file export ke windows explorer pada PC dengan cara berikut.
- Pada menu Filesklik tombol copy pada toolbar
- masuk ke windows explorer
- klik kanan lalu paste, atau juga bisa menggunakan drop file ke windows explorer
Cara Import Konfigurasi MikroTik dengan File
Berikut cara import settingan MirkoTik menggunakan file .rsc pada New Terminal.Langkah 1: Masuk menggunakan Winbox → Pastikan file .rsc sudah terdapat pada menu Files, jika belum silahkan copy atau drag file .rsc dari PC ke Files pada aplikasi Winbox.
Langkah 2: Selanjutnya buka menu New Terminal, lalu ketik perintah berikut.
import file-name=namafile.src
Langkah 3: Pastikan namafile sama dengan nama file export. Tunggu proses import dan setelah selesai dan konfigurasi berhasil diimport.
Cara Import Konfigurasi MikroTik dengan Perintah CLI
Berikut cara import settingan MikroTik menggunakan perintah CLI yang terdapat didalam file .rsc melalui New Terminal.Langkah 1: Klik kanan file hasil export pada Windows Explorer, pilih edit dengan teks edit editor seperti notepad atau lainnya.
Langkah 2: Setelah terbuka, blok semua kode file hasil import kemudian copy atau bisa dengan perintah ctrl+a kemudian ctrl+c.
Langkah 3: Buka Winbox - Buka New Terminal, kemudian paste → Enter dan tunggu proses import konfigurasi MikroTik hingga selesai.
Akhir Kata....
Bagaimana mudah bukan cara Export dan Import konfigurasi pada Mikrotik?. Sekian artikel Cara Export dan Import Konfigurasi Mikrotik, Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.Penutup Artikel √ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik
Demikian artikel √ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua pembaca blog SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM. Allright, sampai jumpa pada postingan artikel lainnya.
Post a Comment for "√ Cara Export dan Import Konfigurasi MikroTik"